Purwokerto, 21 Juli 2025 — LPP Al Irsyad Al Islamiyyah Purwokerto kembali dipercaya sebagai rujukan dalam pengembangan pendidikan Islam. Kali ini, lembaga pendidikan dari Semarang, Yayasan Al Irsyad Al Islamiyyah, mengadakan studi banding selama dua hari, 21–22 Juli 2025, guna menyerap insight strategis dari sistem yang telah diterapkan di Purwokerto.
Dalam rangkaian kegiatan yang berlangsung di kantor LPP dan satuan pendidikan, para peserta studi banding—yang terdiri dari empat orang perwakilan Semarang—mendalami berbagai aspek krusial seperti pengelolaan kurikulum, program kesiswaan, sistem PPDB, serta strategi branding sekolah. Diskusi intensif bersama pengurus LPP Purwokerto dilanjutkan dengan kunjungan ke unit KB & TK, SD, hingga SMP untuk melihat langsung implementasi program unggulan masing-masing jenjang.
Ketua LPP, Fahmi Abdul Karim Altway, S.T., menyampaikan apresiasi atas kunjungan tersebut dan menekankan pentingnya kolaborasi antarlembaga dalam membangun kualitas pendidikan Islam yang berdaya saing. “Kami siap berbagi praktik terbaik yang telah dijalankan di Purwokerto, dan berharap kunjungan ini menjadi langkah awal sinergi yang lebih luas,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Divisi Pendidikan Yayasan Al Irsyad Al Islamiyyah Semarang, Ustaz Kamal Mahrus, Lc., menyampaikan harapannya atas kegiatan ini. “Kami melihat Purwokerto sebagai contoh nyata bagaimana lembaga Islam dapat berkembang secara profesional, terstruktur, dan tetap menjunjung nilai-nilai keislaman. Kegiatan ini menjadi momentum bagi kami untuk memperkaya perspektif dan memperkuat ikhtiar dalam membangun pendidikan yang bermakna,” ungkapnya.
Studi banding ini tak sekadar bertukar pengetahuan, namun juga memperkuat ukhuwah dan semangat berbagi kebaikan antar sesama institusi pendidikan. Sebuah bukti nyata bahwa belajar memang tidak mengenal batas, dan inspirasi bisa datang dari saling membuka pintu kebaikan.