Purwokerto, 9 Mei 2025 — Dalam upaya membentuk generasi muda yang sehat dan sadar akan bahaya zat berbahaya, SMP Al Irsyad Al Islamiyyah Purwokerto kembali melaksanakan kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) untuk siswa kelas 8 dengan tema “Makanan Kita, Pilihan Kita: Edukasi Zat Aditif dan Adiktif bagi Generasi Sehat”.
Kegiatan yang berlangsung di lingkungan sekolah pada Jumat (9/5) ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam kepada para siswa mengenai jenis-jenis zat aditif dan adiktif yang sering ditemukan dalam makanan dan minuman kemasan, serta dampaknya terhadap kesehatan fisik dan mental.
Acara dimulai dengan seminar edukatif yang diselenggarakan di aula lantai 1 sekolah, menghadirkan dua narasumber kompeten di bidang kesehatan, yaitu Setiyowati Rahardjo, SKM, MKM, dosen Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan (FIKES) Universitas Jenderal Soedirman (UNSOED), serta Nur Laela Rakhmawati, S.ST dari Puskesmas Purwokerto Timur 1.
Setelah mendapatkan materi dari para ahli, para siswa melakukan observasi terhadap label komposisi makanan dan minuman kemasan. Mereka diminta mengidentifikasi serta mengelompokkan zat-zat aditif dan adiktif yang terkandung di dalam produk-produk tersebut. Aktivitas ini dirancang agar siswa lebih kritis dan cermat dalam memilih asupan sehari-hari.
Sebagai penutup, para siswa membuat poster kampanye hidup sehat sebagai bentuk ajakan kepada masyarakat untuk lebih selektif dalam memilih makanan. Poster-poster tersebut kemudian diunggah ke media sosial sebagai bagian dari kampanye digital siswa.
Wakil Kepala Sekolah, Ustaz Dani Kurniawan, S.Pd., menyampaikan bahwa kegiatan ini sejalan dengan semangat Kurikulum Merdeka yang menekankan pembelajaran kontekstual dan penguatan karakter. “Kami ingin menanamkan nilai-nilai hidup sehat dan tanggung jawab sejak dini. Melalui edukasi ini, siswa diharapkan tidak hanya paham, tapi juga mampu menyebarkan kesadaran di lingkungan mereka,” ujarnya.
Melalui kegiatan ini, SMP Al Irsyad Al Islamiyyah Purwokerto berharap para siswa mampu mengambil keputusan bijak dalam konsumsi makanan serta menghindari zat berbahaya sejak usia dini.
